Pemkot Semarang Lakukan Pembangunan TPS 3R Hingga Tingkat Kelurahan

Semarang – Pemerintah Kota Semarang berupaya menata pengelolaan sampah untuk mengurangi pembuangan sampah liar, termasuk yang ada di kawasan Brown Canyon, Kecamatan Tembalang. Salah satu upayanya yakni dengan melakukan penambahan kontainer dan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Sekretaris Lurah di Kelurahan Sendangmulyo, Retno Pratiwi mengatakan, saat ini sudah terdapat satu atau dua kontainer di wilayahnya, namun rencananya jumlah itu akan ditambah. Selain itu, akan dibangun TPS 3R di samping kantor kelurahan. “Rencananya mau ditambah entah berapa jumlahnya, kita tidak tahu pasti, tapi mau ditambah. Terus rencana juga mau dibuat TPS3R, yaitu yang reduce, reuse, recycle. Jadi tidak hanya menampung sampah lalu dibuang ke TPA, tapi nanti di situ juga ada pengelolaannya. Rencananya di samping kelurahan, gitu,” kata Retno, Jumat (8/8/2025). Retno mengatakan, TPS di beberapa RW seperti RW 21, RW 14, RW 13, RW 12, dan RW 9 juga masih aktif digunakan dan direncanakan akan ditambahkan kontainer. "Di RW Cempaka, RW 21 karena tempatnya masih memungkinkan, itu rencana juga mau ditambah kontainer," tuturnya. Terkait teknis pengangkutan sampah, Retno menjelaskan, sistem yang diterapkan adalah pengambilan sampah dari rumah tangga oleh petugas RT atau RW yang kemudian dibuang ke TPS. Selanjutnya, sampah di TPS akan diangkut oleh armada dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang. Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti sebelumnya menegaskan, TPA ilegal yang sempat ditemukan di kawasan Brown Canyon bukan berada di atas lahan milik Pemkot Semarang. Namun, menurutnya, Pemkot tetap berkomitmen untuk menyediakan fasilitas pengelolaan sampah resmi seperti kontainer guna mengurangi pembuangan sampah liar ke daerah lain. “Kita berkomitmen untuk meletakkan kontainer sampah supaya masyarakat Kota Semarang tidak ikut membuang ke kabupaten lain,” pungkasnya. sumber: Pemerintah Kota Semarang